Detektor Cacat adalah istilah umum yang mengacu pada instrumen atau perangkat yang digunakan untuk mendeteksi dan mengevaluasi cacat, cacat, atau ketidakteraturan dalam berbagai bahan atau struktur. Detektor cacat umumnya digunakan dalam metode pengujian non-destruktif (NDT) untuk menilai integritas dan kualitas komponen atau bahan tanpa menyebabkan kerusakan..

Ada berbagai jenis pendeteksi cacat yang tersedia, masing-masing dirancang untuk metode dan aplikasi NDT tertentu. Beberapa jenis pendeteksi cacat yang umum meliputi:

  1. Detektor Cacat Ultrasonik: Detektor Cacat Ultrasonik digunakan dalam Pengujian Ultrasonik (UT) untuk menghasilkan gelombang suara frekuensi tinggi dan menganalisis sinyal yang dipantulkan untuk mendeteksi cacat internal dan permukaan pada material.
  2. Detektor Cacat Arus Eddy: Detektor Cacat Arus Eddy digunakan dalam Pengujian Arus Eddy (ECT) untuk menghasilkan dan mendeteksi arus eddy pada bahan konduktif, memungkinkan untuk mendeteksi cacat permukaan dan dekat permukaan.
  3. Detektor Cacat Magnetik: Detektor Cacat Magnetik digunakan dalam Pengujian Partikel Magnetik (MT) untuk memagnetisasi bahan feromagnetik dan mengamati akumulasi partikel magnetik pada cacat permukaan, menunjukkan adanya kelemahan.
  4. Detektor Cacat Penetrant: Detektor Cacat Penetrant digunakan dalam Liquid Penetrant Testing (PT) untuk menerapkan penetrant cair ke permukaan material dan mengamati penetrasi cairan ke dalam cacat pemecah permukaan..
  5. Detektor Cacat Visual: Detektor Cacat Visual mengacu pada instrumen atau alat yang digunakan untuk inspeksi visual langsung terhadap bahan atau struktur untuk mengidentifikasi cacat permukaan, penyimpangan, atau anomali. Ini dapat mencakup alat-alat seperti lensa pembesar, borescope, atau videoscope.
  6. Detektor Cacat Radiografi: Detektor Cacat Radiografi digunakan dalam Pengujian Radiografi (RT) untuk menghasilkan sinar-X atau sinar gamma dan menangkap gambar struktur internal objek, memungkinkan deteksi cacat internal.

Detektor cacat memainkan peran penting dalam menilai kualitas dan integritas bahan, komponen, dan struktur di berbagai industri seperti manufaktur, luar angkasa, otomotif, konstruksi, dan banyak lagi. Jenis spesifik detektor cacat yang digunakan bergantung pada metode NDT yang digunakan dan material atau komponen tertentu yang diperiksa.